Empek-empek atau kebanyakan orang bilang pempek,
merupakan salah satu makan khasnya orang palembang, yang memiliki bahan dasar
dari sagu dan ikan. Menurut sejarah, pada abad ke-16 pempek sudah ada di
daerah Palembang sejak datangnya perantau China ke Palembang ketika Sultan
Mahmud Badarudin II berkuasa di Palembang. Nama pempek itu sendiri
berasal dari sebutan untuk laki-laki tua keturunan China yaitu “apek”. Karena
penjual makanan ini dahulunya berasal dari keturunan China, dan masyarakat
terbiasa memanggil penjual dengan kata “apek” untuk membelinya. Sehingga
akhirnya masyarakat sekarang menyebut makanan ini dengan sebutan pempek.
Bahan-bahan :
1. 1,5 kg Tepung sagu dengan kualitas baik.
2. 1 kg ikan belida giling (atau bila tidak ada, disarankan untuk diganti dengan ikan gabus atau ikan tenggiri,karena memiliki rasa dan tekstur yang hampir sama setelah dimasak dan dimakan daripada menggunakan ikan jenis yang lain)
3. 1 sdm garam dapur secukupnya.
4. 1 bks Bumbu penyedap.
5. 1 cangkir air es matang.
6. Rebus air di dalam panci besar yang diberi 2 sdm minyak goreng.
Cara membuat :
Bahan-bahan :
1. 1,5 kg Tepung sagu dengan kualitas baik.
2. 1 kg ikan belida giling (atau bila tidak ada, disarankan untuk diganti dengan ikan gabus atau ikan tenggiri,karena memiliki rasa dan tekstur yang hampir sama setelah dimasak dan dimakan daripada menggunakan ikan jenis yang lain)
3. 1 sdm garam dapur secukupnya.
4. 1 bks Bumbu penyedap.
5. 1 cangkir air es matang.
6. Rebus air di dalam panci besar yang diberi 2 sdm minyak goreng.
Cara membuat :
- Pertama campurkan ikan giling dengan air es dan garam serta bumbu penyedap, aduk ikan giling hingga adonan benar-benar tercampur.
- Kemudian tambahkan tepung sagu pada adonan ikan giling tadi secukupnya sampai adonan kenyal sehingga dapat diuleni dan tidak lengket lagi. (untuk sedikit atau banyak nya sagu tergantung tingkat kekenyalan yang kita inginkan, agar rasa ikan benar-benar terasa, jangan terlalu banyak memberi sagu)
- Untuk membentuk adonan lumuri tangan dengan sedikit tepung agar tidak lengket, kemudian bentuk sesuai selera (bisa di bentuk lonjong atau bisa di isi dengan telur)
- Rebus adonan pempek hingga adonan pempek benar-benar mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
Bahan untuk cuka atau cuko :
1. 250 gr gula aren(kwalitas baik).
2. 50 gr air asam jawa
3. 1 liter air minum bersih
4. 200 gr bawang putih, bersihkan lalu cincang halus.
5. 1 sdt garam.
6. 2 sdm ebi, yang sudah di haluskan.
7. 15 buah cabai rawit, kemudian dihaluskan. (tingkat kepedasan sesuai selera)
Cara membuat cuka atau cuko :
Pertama masukkan gula aren dan asam jawa ke dalam air, kemudian masak hingga mendidih.
Campurkan bawang putih, garam, ebi dan cabai rawit kedalam larutan gula aren tadi, lalu rebus dan didihkan kembali. Setelah matang, angkat dan tiriskan cuko pempeknya.
Pempek nikmat disajikan bersama dengan saus cuka atau cuko (untuk sebutan orang palembang). Pempek bisa langsung dimakan setelah direbus atau bisa digoreng setelah di rebus sesuai dengan selera.
Sedikit tambahan, dari satu adonan pempek yang kita hasilkan, dapat beberapa jenis makanan yang bisa kita dapatkan. Hanya saja pola penyajian akhir yang berbeda. Di antaranya yaitu laksan yang disajikan dengan kuah santan tanpa menggunakan cuka. Tekwan dan Model yang disajikan dengan kuah yang terbuat dari kaldu yang diberi irisan daun bawang, jamur kuping gajah, bengkuang, udang, irisan daun seledri dan bawang
No comments:
Post a Comment